3 jam setengah - satu panggilan telefon. Suatu perbualan telefon yang lama, untuk seorang teman yang telah 10 tahun tidak ditemui. Untuk seorang teman yang saya tidak ketahui bagaimana dirinya sekarang. Sekadar melihat foto, dan mendengar cerita dari empunya diri, masih belum mampu memberikan gambaran sepenuhnya. Walau kadang bicaranya mengguris hati, namun ternyata saya sebenarnya senang dengan karakter dirinya. Saya bebas berbicara semahu hati, dan setiap perbualan mampu membuatkan saya berfikir, dan menilai kembali diri.
Bila masalah menghadirkan diri
Bila akal ditewasi emosi
Bila cita-cita menjauhi diri
Bila laluan terasa berduri
Seakan-akan diri keseorangan
Jauh dari tanahair
Jauh dari ayahbonda...
Semoga laluan ini dipermudahkanNya
Semoga laluan ini mengikut agendaNya
Dan kepadaNya jua berserah diri...
Terasa jemari ingin meluahkan sesuatu, namun idea yang dicari, enggan kunjung tiba. Lantas, entri kali ini abaikan sahaja. Ada ketikanya, Tokkura lebih senang merepek entah apa cerita. Bercerita dan terus bercerita. Ceritera Tokkura kadang masuk di akal, tapi banyaknya cerita kosong belaka. Dan cucunya terus setia mendengar ceritera Tokkura, walau kadang sang cucu selalu tersalah tafsir maksud kata Tokkura.
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home